Custom Search

Rabu, 17 September 2014

PESTA KESENIAN BALI


Pesta kesenian Bali merupakan sebuah ajang pameran karya seni yang pertama kalinya di selenggarakan pada tahun 1979 atas prakarsa Gubernur Bali saat itu yakni Prof. Dr. Ida Bagus Mantra.

Dalam realisasinya pesta kesenian Bali tidak hanya di ikuti oleh para seniman lokal tapi juga melibatkan para seniman dari luar daerah bahkan sebagian dari mereka adalah utusan kesenian dari negara lain.

Adapun tujuan di selenggarakannya pesta kesenian Bali adalah untuk membina, pengembangkan, menampung karya cipta seni masyarakat dan juga untuk melestarikan seni dan budaya daerah Bali khususnya dan juga seni budaya nusantara pada umumnya.

Penyelenggaraan pesta kesenian Bali setiap tahunnya dengan mengusung tema berbeda beda di harapkan mampu meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk berkesenian sehingga akan tercipta peluang baru untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat.

Pembukaan pesta kesenian Bali biasanya selalu di awali dengan parade kesenian yang berasal dari seluruh kabupaten kota yang ada di Bali sehingga dalam penyelenggaraannya tidak pernah sepi pengunjung. Ada berbagai macam kesenian yang di tampilkan mulai dari seni tari, seni gamelan, sendratari, pakaian adat daerah, parade gebogan dan juga arak arakan kendaraan yang di hiasi dengan berbagai pernak pernik berupa hasil alam dari masing masing kabupaten kota di Bali.

Menarik untuk di cermati pesta kesenian Bali yang di jadwalkan sebulan penuh juga di meriahkan dengan berbagai macam perlombaan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan oleh panitia yang mana tempat penyelenggaraannya di pusatkan pada satu tempat yakni di gedung art centre Abian Kapas, Denpasar.

Ajang pesta kesenian Bali juga bisa di gambarkan sebagai sebuah ajang persembahan kesenian artinya hasil karya seni yang di hasilkan masyarakat di tampilkan secara sukarela tanpa di pungut bayaran.

Ribuan masyarakat datang untuk menyaksikan berbagai macam pertunjukan kesenian sehingga pesta kesenian Bali sering juga di sebut sebagai pestanya rakyat.

Pesta Kesenian Bali sebagai ajang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Tingginya pengunjung yang datang setiap hari menjadikan pesta kesenian Bali sering kali di jadikan sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dalam setiap penyelenggaraannya ajang pesta kesenian Bali selalu di hiasi dengan stan stan penjualan mulai dari stan penjualan makanan, pakaian hingga berbagai macam hasil kerajinan rakyat.

Di samping itu Pesta kesenian Bali juga di gunakan oleh sebagian masyarakat untuk memamerkan hasil karyanya sehingga terbuka kesempatan untuk memperluas pemasaran barang dagangannya di kemudian hari.

Pesta kesenian Bali adalah pesta rakyat pembawa berkah, sungguhpun demikian secara qualitas perlu terus di tingkatkan agar setiap penyelenggaraannya tidak terkesan monotun.

Upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB).

Ada beberapa metode yang bisa di lakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pesta kesenian Bali agar tidak terkesan monotun di antaranya:
  1. Setiap penyelenggaraannya harus di sesuaikan dengan tema yang di usungnya.
  2. Produk yang di pamerkan harus benar benar berkualitas, memiliki sejarah dan juga nilai seni tinggi.
  3. Jangan memamerkan produk yang sama setiap tahunnya.
  4. Tampilkan suasana berbeda setiap tahunnya misalnya dengan merubah gaya ataupun dekorasi panggung tempat di selenggarakannya berbagai macam lomba kesenian.
  5. Perkecil jumlah stan penjualan makanan dan juga pakaian untuk menghindari ajang pesta kesenian Bali terkesan seperti pasar malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar